-

Tuesday, September 06, 2011

Wisatawan Padati Tangkuban Parahu, Puluhan Lapak Pedagang Kaki Lima Bermunculan

BANDUNG - Puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) mulai bermunculan di sepanjang Jalan Raya Tangkuban Parahu, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Mereka "menyambut" wisatawan yang sedang menikmati libur Hari Raya Idul Fitri 1432 H.

Para PKL ini merupakan pedagang musiman dan hanya berjualan pada momen libur panjang, seperti Lebaran.
"Pada umumnya para PKL berjualan di sini hanya mengisi waktu libur panjang," kata Zaenal Muttaqin, salah seorang PKL yang mendirikan lapak di pinggir jalan menuju tempat wisata eksotis di kawan Bandung Utara tersebut, Kamis (1/9).

Bermodalkan bambu dan terpal, mereka mendirikan saung-saung ala kadarnya sehingga bisa mengundang para pengendara yang melintas untuk sejenak beristirahat di lapak mereka yang siap menyajikan beraneka makanan dan minuman. Zaenal mengaku telah berjualan di pinggir jalan itu sejak dua tahun lalu. Sejak memasuki musim libur Lebaran, dirinya sengaja menggelar dagangannya di kawasan tersebut untuk menambah pendapatan keluarga.

"Memang kalau bicara keuntungan, itu sih tidak seberapa. Tapi, sambil mengisi liburan dari pada tidak ada pekerjaan di rumah, waktu itu lebih baik dimanfaatkan untuk berjualan sambil liburan dengan melihat kemacetan panjang kendaraan menuju tempat wisata baik Tangkuban parahu atau Ciater," kata Zaenal yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh tani.

Untuk bisa berjualan di pinggir jalan setrategis itu, dirinya hanya menyiapkan ratusan ribu rupiah untuk membeli sejumlah batang bambu dan aneka makanan dan minuman sebagai bahan dagangan. Namun, berdasarkan pengalaman tahun lalu, dirinya mengaku tidak puas dengan keuntungan yang diperoleh.

"Setiap harinya pada Lebaran tahun 2010 hanya bisa mendapatkan Rp 30 sampai Rp 40 ribu saja. Keuntungan sebesar itu, tidak sebanding dengan besarnya waktu yang telah dikorbankan," ujarnya.

REPUBLIKA.CO.ID,

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment