-

Monday, August 13, 2012

Buku dan Rangkaian Kata Paling Berpengaruh



MENULISLAH untuk dipahami. Demikian menurut mereka yang meyakini kata-kata bisa menyimpan pemikiran untuk dimengerti. Tidak hanya untuk diingat tetapi juga didalami pembaca hingga tidak menutup kemungkinan bisa memicu pemikiran lainnya. Faktanya rangkaian kata yang menyimpan sejumlah temuan dan pemikiran dalam bentuk buku bisa bertahan hingga puluhan bahkan ratusan tahun dan menjadi referensi di berbagai bidang. Sebagian bahkan sangat berpengaruh bagi perkembangan ilmu dan kehidupan manusia.

Salah satunya On Liberty karya John Stewart Mill yang hingga sekarang sebagian besar teorinya terintegrasi penuh dalam demokrasi modern, terutama kebutuhan untuk melindungi hak-hak individu. Ada juga The Histories yang menjadi sumber banyak pengetahuan tentang dunia kuno dan landasan sejarah dalam sastra Barat. Peninggalan intelektual sosok pemikir asal Yunani Herodotus.

Sementara di dunia pengobatan, kalangan medis mengenal Canon of Medicine. Sang penulis Avicenna atau Ibnu Sina mendokumentasikan sejumlah pengetahuan dan teori-teori pengobatan Yunani Kuno, Persia, dan obat-obatan India yang dikombinasikan dengan pemahaman kontemporer abad ke-11. Buku ini diakui sebagai salah satu peletak dasar-dasar ilmu kedokteran modern.

Sedangkan dari ilmu psikologi, The Interpretation of Dreams menjadi rujukan awal. Meski banyak dari teori Freud yang kini tidak digunakan lagi oleh spesialis modern, namun konsep yang dipaparkan tentang alam bawah sadar tetap banyak memengaruhi cara orang berpikir tentang diri mereka. Kesusastraan pun ikut mencatatkan satu dari sekian banyak pengaruhnya melalui buku, di antaranya melalui The Canterbury Tales. Sebuah karya sastra Inggris periode abad pertengahan (1150-1400) yang ditulis sastrawan Geoffrey Chaucer (1340 - 1400).

Chaucer diakui sebagai penyair terbesar abad pertengahan. Akhir abad pertengahan bahkan sering disebut The Age of Chaucer (Era Chaucer). Karya terbesarnya The Canterbury Tales ini mengisahkan ziarah imajiner para biarawan pada 11 April 1387 menuju Katedral Canterbury untuk mengunjungi pusara Santo Thomas A. Beckett.

The Republic

Di bidang politik, salah satu karya monumental yang paling dikenal adalah The Republic yang ditulis satu dari tiga pemikir besar Yunani, Plato. Judul buku yang dalam bahasa asalnya berarti juga "sistem politik" ini ditulis pada tahun 380 SM dan dinilai sebagai salah satu karya filsafat dan teori politik yang paling berpengaruh. Plato sendiri menghasilkan sejumlah karya lainnya yang berkaitan dengan filsafat politik, seperti Republic, Statesman, dan Laws.

Namun The Republic menjadi pusat filsafat politik Plato. Pasalnya karya-karya lainnya seperti Apology, Charmides, Crito, Euthydemus, Gorgias, Protagoras, dan Menexenus bisa dipahami dengan melihat hubungannya pada teks utama The Republic.

Bidang lain yang juga tidak luput dari pengaruh buku adalah pemikiran dalam hal budaya. The Analects yang disusun Confucius menjadi pilihan utama. Sebuah teks yang benar-benar dipandang radikal di masanya. The Analects bahkan telah menjadi pengaruh yang dominan dalam pemikiran Cina dan budaya. Sementara Principia Mathematica karya Isaac Newton yang diterbitkan pada tahun 1687 menjadi pemikiran eksak yang disebut-sebut meletakkan banyak dasar bagi fisika modern dan matematika.
Galamedia
jumat, 20 juli 2012 01:43 WIB

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment