-

Sunday, January 15, 2012

8 Perguruan Tinggi di Bandung Masuk 100 Besar

Sedikitnya delapan perguruan tinggi (PT), baik negeri maupun swasta di Kota Bandung berhasil masuk dalam 100 ranking web universitas se-Indonesia berdasarkan pemeringkatan website oleh 4ICU (International Colleges and University) 2012. Sementara di peringkat 10 besar, hanya ada dua perguruan tinggi yakni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Meski demikian, peringkat satu berhasil diraih ITB. Sementara UPI di peringkat kelima dan Unpad peringkat ke-12. Posisi kedua diraih oleh Universitas Indonesia (Depok), Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (3), Universitas Gunadarma Depok (4), Universitas Diponegoro Semarang (6), Universitas Sebelas Maret Surakarta (7), Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (8), Universitas Airlangga Surabaya (9) dan Institut Pertanian Bogor (10).

Sementara untuk 100 besar, muncul nama perguruan tinggi swasta yang ada di Kota Bandung. Terdiri atas Universitas Komputer Indonesia (Unikom) di peringkat 29, Universitas Kristen Parahyangan (58), Universitas Maranatha (66), Universitas Islam Bandung/Unisba (79), dan Itenas (99).

Ranking web universitas dikeluarkan 4ICU melalui website resmi 4ICU http://www.4icu.org. Website ini adalah sebuah mesin pencari dan direktori (search engine and directory) yang me-review universitas dan sekolah tinggi yang terakreditasi skala internasional, meliputi 11.000 universitas dan sekolah tinggi yang diurutkan berdasarkan tingkat popularitas web di lebih 200 negara dunia.

Kepala Humas UPI, Suwatno mengaku bangga atas raihan yang berhasil oleh UPI. Sebab pada tahun sebelumnya, UPI berada di peringkat ke-9. "Ini adalah keberhasilan bersama civitas akademika UPI dari mulai kebijakan rektor yg memungkinkan kita naik peringkat dengan mewajibkan semua dosen mengunggah silabus mata kuliah di web upi," tuturnya.

Selain itu, rektorat juga telah mewajibkan seluruh mahasiswa sekolah pascasarjana baik S2 maupun S3 untuk mengunggah artikel tesis dan disertasi di web UPI. Ditambah dengan telah dilakukan upaya digitalisasi library yg disediakan oleh Perpustakaan UPI serta portal jurnal yg disediakan di web UPI yang sering diakses oleh civitas akademika UPI.

Tidak jauh berbeda juga dikatakan oleh Rektor ITB Prof. Akhmaloka. Apalagi mengingat peringkat 1 Indonesia ini berhasil dipertahankan ITB dua tahun berturut-turut setelah pada tahun 2010, ITB juga nemempati posisi yang sama. Tidak hanya di tingkat nasional, di internasional ITB juga masuk ranking 16 Asia dan 138 dunia. "Peringkat dunia bukanlah tujuan akhir dari ITB, karena yang utama dan harus terus dilakukan adalah bagaimana agar kinerja ITB maksimal. Karenanya, kami tidak cepat berpuas diri dan terlena dengan penilaian dari pihak luar tersebut," terangnya. (B.107)**
Galamedia Kamis, 12 Januari 2012

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment