-

Saturday, November 05, 2011

Yayasan New7Wonders Palsu

Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Sapta Nirwandar membenarkan Duta Besar RI di Swiss, Djoko Susilo, memberikan informasi bahwa alamat Yayasan New7Wonders tidak ditemukan di negara itu. Alamat kode pos N7W Foundation yang dicantumkan beralamat di Hoeschgasse 8, P.O. Box 1212, 8034 Zurich, tidak benar. Saat dicek, di alamat itu hanya ditemukan sebuah museum.

"Informasi dari dubes itu tidak sembarangan. Itu resmi," kata mantan Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata di era Jero Wacik ini.

Meski demikian, Sapta tidak mempermasalahkan kampanye mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla agar Taman Nasional Komodo terpilih di ajang pemilihan New7Wonders of Nature.

"Kalau soal Pak JK, itu pihak swasta, silakan saja. Kami pemerintah, informasi dari Kedutaan Besar RI di Swiss itu sudah resmi," kata Sapta kepada VIVAnews.com, Selasa (1/11).

Ia menegaskan, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata tidak lagi memiliki hubungan apa pun dengan Yayasan New7 Wonders.

Lalu, bagaimana dengan dukungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat kampanye komodo bersama Jusuf Kalla di Lombok, 20 Oktober 2011 lalu? "Untuk hal ini, saya no comment," kata Sapta buru- buru.

Sapta mengakui, awalnya hubungan kementerian dan yayasan tidak bermasalah. Tapi, belakangan kementerian mengetahui bahwa rekam jejak yayasan ini tidak baik. "Ibarat baru pacaran tiga bulan, lagi asyik-asyiknya dan seru-serunya, tahu-tahu ketahuan bahwa pacar kamu itu utangnya banyak," kata Sapta. (net)** Galamedia

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment