-

Wednesday, October 05, 2011

Antara Budaya dan Kearifan Lokal

Indonesia adalah negeri yang sangat eksotis,  terutama alamnya, kaya raya sumber daya alamnya, serta akar budaya masyarakatnya yang kuat. Dan dunia mengakuinya. Batik menjadi salah satu icon indonesia, Kesodo, Seren Taun dll contohnya. Hampir semua daerah di Indoensia punya akar budaya yang kuat, contoh nyata adalah Bali, bagaimana masyarakatnya masih memegang teguh adat budayanya, dan itu merupakan salah satu faktor yang membuat masyarakt dunia berbondong-bondong datang ke Bali, disamping alamnya yg eksotis.

Belum lagi tanah Papua yang luar biasa, semua keindahan tersaji disana, gunung tertinggi di Indonesia dan puncaknya yang bersalju abadi, Hutan rimbanya yang menjadi salah satu hutan hujan tropis di dunia dan menjadi salahsatu paru-paru dunia, seni ukiran suku aslinya dan baru-baru ini di temukan species baru ikan-ikan di perairan Raja Ampat. Pulau Komodo yang masih bertahan dengan hewan purbanya dan maasuk salah satu sebagai keajaiban dunia.

Belum lagi di daerah-daerah di pedalam kalimantan, sulawesi dan serta Belitung yang akan mengadakan Sail Banda (Negeri Laskar Pelangi). Waw luar biasa, tidak bisa saya sebutkan satu persatu disini, karena tidak akan cukup untuk menulisnya. dari itu semua saya ingin menikmati sekaligus memahami budaya serta adat suatu daerah di Indonesia, yang dengan kita menghargainya, kita akan menjadi bangsa yang bermartabat, sementara ini kita sudah mundur dari kata bermartabat, baik anggota masyaraktnya maupun para pemimpinnya. hampir semua rambu-rambu atau peraturan yang sudah dibuat sedemikian rupa itu dilabrak dan di terabas. Dari masalah yang paling kecil, lihatlah bagaimana kita melihat sampah-sampah berserakan, bahkan ada yang mengatakan, di suatu daerah di pinggiran jakarta sudah krisis sampah. kita lihat supir angkot, metromini dan pengendara motor ugal-ugalan. kemudian pada saat terjadi antrian, apapun itu antriannya, banyak dari kita mengabaikannya.

Nah, dengan kita melihat atau mengunjungi eksotisme indonesia, atau mengunjungi suku atau daerah yg masih memegang teguh adat budayanya, kita bisa belajar dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. kita bisa belajar  suku Baduy, warga kasepuhan Ciptarasa, Ciptagelar dan desa2 adat lainnya, justru mereka malah lebih bermartabat.

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment