-

Thursday, September 15, 2011

10 Permainan Tradisional Dipertarungkan pada Alimpaido ke-3

Bandung - Untuk ketiga kalinya, Festival Permainan Tradisional Jawa Barat Alimpaido, akan digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, 17-18 September 2011 mendatang. Tahun ini acara akan digelar di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor. Rencananya acara ini akan dibuka Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

Kadisparbud Jabar Herdiwan menjelaskan Alimpaido merupakan kaulinan urang lembur yang dipertandingkan dan diikuti seluruh kabupaten kota yang ada di Jawa Barat. Alimpaido ini digelar bertujuan untuk mengangkat kembali permainan tradisional yang hampir punah.

"Di Jawa Barat terdapat kurang lebih 200 permainan tradisional yang dimiliki seluruh kabupaten dan kota. Ini merupakan potensi bagi pengembangan wisata budaya. Oleh karenanya, Alimpaido menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar," ujarnya dalam rilis yang diterima detikbandung, Kamis (15/9/2011).

Herdiwan mengatakan tujuan diselenggarakan Alimpaido selain mempromosikan pariwisata dan budaya Jawa Barat, juga untuk melestarikan seni, budaya dan tradisi Jawa Barat.

"Potensi budaya dan pariwisata di Jawa Barat akan lebih bervariasi dan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jawa Barat," katanya.

Ia mengatakan Alimpaido kali ini akan mempertandingkan 10 jenis permainan tradisional, yaitu, Egrang, Kelom Batok, Rorodaan, Engkle/Sondah, Sorodot Gaplok, Perepet Jengkol, Gatrik, Gasing, Bedil Jepret dan Sumpit.

Selain memberikan penghargaan kepada pemenang permainan tradisional juga akan diberikan penilaian kepada tim yang bertanding, yaitu peserta Terkreatif, Terunik, Tertangguh, Terkuat, Terbodor, Tersemangat, Terberani, Terkeren, Terkasih, Terhebat, Terpoptimis, Terfavorit, Terbaik, Terheboh, Tersportif, Tersantun, Terfairplay, Tergesit, Terlugu, Terrajin, Termuda dan Tertua.

"Kategori-kategori ini untuk memacu peserta dalam bertanding, tidak hanya untuk jadi juara tapi juga penilaian kategori lain yang patut diperhitungkan," tambahnya.

(ern/ern)


sumber : bandung.detik.com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment