-

Sunday, August 21, 2011

Antisipasi Macet di Tempat Belanja, Polisi Lakukan Rekayasa Jalan

Bandung - Kepadatan arus lalu lintas di Kota Bandung sudah menjadi pemandangan umum setiap tahunnya jelang mendekati hari raya Idul Fitri. Salah satu faktor tersebut yakni banyaknya masyarakat menyambangi pusat belanja yang tersebar di beberapa titik.

Jajaran Satlantas Polrestabes Bandung sudah siap mengantisipasi hal tersebut dengan cara rekayasa jalan guna mengurai serta mengurangi volume penumpukan kendaraan. Aparat kepolisian bakal melakukan penutupan serta pengalihan arus lalulintas di beberapa ruas jalan yang berada di kawasan belanja.

"Pengalihan arus itu salah satunya dilakukan di kawasan pusat belanja. Antara lain, Jalan Oto Iskandardinata atau pasar baru, Jalan Dewi sartika, dan Jalan Merdeka," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Sambodo kepada wartawan, Minggu (21/8/2011).

Mendekati lebaran 2011 ini, sambung Sambodo, daya beli masyarakat terbilang tinggi dibandingkan bulan biasa. Tak ayal, tempat pusat belanja serta mal dipenuhi konsumen yang memburu kebutuhan lebaran seperti produk busana hingga makanan.

Menurut Sambodo, agar kepadatan kendaraan para warga berniat belanja itu meluas ke beberapa titik atau menimbulkan kemacetan, pihaknya mengambil langkah untuk menutupan serta mengalihkan arus lalin.

"Faktor lainnya yang menyebabkan penumpukan kendaarn itu karena maraknya pedagang kaki lima yang berjualan di badan jalan dan trotoar. Hal tersebut membuat masyarakat terpaksa berjalan menggunakan badan jalan, sehingga membuat arus lalu lintas kendaraan terganggu," tutur Sambodo sambil menambahkan bahwa penertiban PKL kewenangan Satpol PP.

Ia mengatakan pengalihan serta penutupan sudah diberlakukan beberapa hari lalu. Jadi kendaraan menuju Jalan Otista atau Pasar Baru, untuk mobil dari arah Jalan Kebon Jati tidak boleh belok kanan ke arah Pasar Baru. Mobil akan dibelokan ke kiri menuju Jalan Viaduct, nanti memutar ke Jalan Braga lalu mengambil arah ke kanan menuju Jalan Suniaraja. Setelah itu belok kiri ke Jalan Otista.

"Itu dilakukan agar Jalan Otista bisa lancar, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan yang dapat meluas ke jalan lain," ujar Sambodo.

Sementara di Jalan Dewi Sartika, penutupan dilakukan di Jalan Pungkur atau tepatnya di perempatan Jalan Pungkur dan Jalan Pasundan. Hal ini agar arus yang masuk Jalan Dewi Sartika hanya kendraaan dari Jalan Moch Toha atau dari ITC belok kiri menuju Dewi sartika. Sedangkan yang datang dari arah Jalan Pungkur menuju Jalan Dewi Sartika dialihkan ke jalan Pasundan yang kemudian keluar ke Jalan Ibu Inggit Garnasih dan belok kanan menuju Jalan Moch Toha.

"Selain itu, pengendara yang hendak ke Jalan Merdeka atau BIP dari arah Jalan Djuanda (Dago) tidak bisa lurus. Kendaraan bakal dibelokan ke Jalan Martadinata. Pengalihan arus di Merdeka dilakukan apalagi terjadi penumpukan kendaraan," tutup Sambodo.

(bbn/avi)


sumber : bandung.detik.com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment