-

Tuesday, May 31, 2011

Korban Bius di KA, Tewas di Bawah Pohon

Shutterstock ilustrasi MALANG, - Seorang pasien Rumah Sakit Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, bernama Mukari (55), warga Karangan RT 03 RW 07, Kabupaten Tulungagung, ditemukan tewas di bawah pohon, tepatnya di samping Instalansi Pembuangan Limbah (IPAL) Rumah Sakit milik pemerintah Kabupaten Malang.Menurut keterangan Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kepanjen Iptu Imron, korban adalah pasien RS Kanjuruhan, yang masuk sejak Sabtu (28/5/2011) lalu.Peristiwa tewasnya pasien Rumah Sakit Kanjuruhan itu, bermula saat salah satu keluarga pasien sedang menengok, di rumah sakit setempat."Saat salah satu dari keluarga pasien mau keluar dari ruang Instalansi Pembuangan Limbah (IPAL), melihat tubuh korban tergeletak di atas rumput, dibawah pohon kecil. Itu sekitar pukul 01.45 WIB," ceita Imron, Senin (30/5/2011) kepada wartawan.Karena melihat tubuh korban tak juga bergerak, sejumlah keluarga pasien saat itu, yang sedang menjenguk keluarganya pun curiga. Setelah memberitahu petugas medis dan Satpam rumah sakit, jasad korban lalu didekati. Ternyata, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa lagi.Pihak rumah sakit segera melaporkan ke Polsek setempat. Dari hasil evakuasi, diketahui tidak ada indikasi kekerasan. Dari keterangan pihak rumah sakit setempat, korban sempat dirawat di UGD Rumah Sakit Kanjuruhan."Korban masuk rumah sakit, akibat dugaan pembiusan saat berada di dalam Kereta Api jurusan Surabaya-Blitar. Korban dibawah kerumah sakit, karena tidak sadarkan diri saat ada dalam kereta," katanya."Yang jelas, dugaan sementara dan dari keterangan pihak medis, korban memang menjadi korban pembiusan sejak dari Sidoarjo menuju Malang," kata Imron.Hingga kini, jasad korban masih di simpan di Kamar Jenasah Rumah Sakit Kanjuruhan. Belum ada keluarga korban yang bisa dihubungi. "Kemungkinan pasien keluar dari ruang rawatnya. Nah, apa penyebabnya, masih kami selidik lebih lanjut. Namun, yang jelas, tak ada tanda-tanda kekerasan fisik," katanya.
sumber : www.kompas.com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment